DAYAK kita kenal dengan ras suku yang mendiami pulau kalimantan (borneo), dimana suku dayak adalah suku asli dari keturunan pendatang dari negeri cina. suku dayak mempunyai adat yang sampai sekarang masih banyak di pertahankan. seperti adat pernikahan yang tak bisa lepas dari minuman alkohol. minuman-minuman yang berkadar alkohol yang berasal dari suku tersebut ada tiga (3) jenisnya seperti : Arak. Tuak dan Tajok.
Tajok, mengandung alkohol 43% berwarna seperti teh.
di buat dengan cara permentasi rempah-rempah akar kayu tertentu.
Akibat Penggunaan :
Bila seseorang mengkonsumsi minuman, zat tersebut. diserap oleh lambung, masuk ke aliran darah dan tersebar ke seluruh jaringan tubuh, yang mengakibatkan terganggunya semua sistem yang ada di dalam tubuh.
Besar akibat tajok tergantung pada berbagai faktor, antara lain berat tubuh, usia, gender, dan sudah tentu frekuensi dan jumlah alkohol (tajok) yang dikonsumsi.
Efek moderat : euphoria ( perasaan gembira dan nyaman ), lebih banyak bicara dan rasa pusing
Efek setelah minum dalam jumlah besar :
- banyak sekali berbicara- nausea ( ‘neg ), ngacau,
- muntah
- sakit kepala, pusing
- rasa haus- rasa lelah
- disorientasi
- tekanan darah menurun
- refleks melambat
Akibat Penggunaan – Jangka Panjang :
- Kegelisahan- Gemetar / tremor
- Halusinasi
- Kejang-kejang
- Bila disertai dengan nutrisi yang buruk, akan merusak organ vital seperti otak dan hati
Catatan :
- Bentuk perut membesar.
- Sangat potensial menimbulkan rasa ketagihan / ketergantungan
- Semakin lama penggunaan, toleransi tubuh semakin besar sehingga untuk mendapatkan efek yang sama, semakin lama semakin besar dosisnya.
Bila ibu yang hamil mengkonsumsi, akan mengakibatkan bayi yang memiliki resiko lebih tinggi terhadap hambatan perkembangan mental dan ketidak-normalan lainnya, serta beresiko lebih besar menjadi pecandu alkohol saat dewasanya.
Arak, mengandung alkohol 43%-70%. berwarna seperti air kemasan biasa.
dibuat dengan cara penyulingan dan permentasi dari ragi dan beras selama 1 minggu-bisa lebih.
Akibat penggunaan :
- dapat memicu denyut jantung dengan cepat.
- bisa menimbulkan kematian (OD)
Efek samping semua sama dengan pengaruh alkohol apapun.
Tuak, mengandung alkohol 20% berwarna seperti susu dan ada pula berwarna merah. (disebut dengan Tuak merah).
dibuat dengan cara permentasi dari beras ketan dan ragi selama 6 (Enam) bulan-bisa lebih lama. dengan penyimpanan di dasar tanah agar kandungan alkoholnya bisa lebih tinggi. biasanya mengunakan tempayan.
Akibat pengunaan :
- tidak memicu denyut jantung dengan cepat.
- saat minum tidak ada rasa alkoholnya-seperti rasa manis madu.
- selama 3 hari masih akan terasa alkoholnya.
Efek samping tetap sama dengan pengaruh alkohol lainnya.
Tajok, mengandung alkohol 43% berwarna seperti teh.
di buat dengan cara permentasi rempah-rempah akar kayu tertentu.
Akibat Penggunaan :
Bila seseorang mengkonsumsi minuman, zat tersebut. diserap oleh lambung, masuk ke aliran darah dan tersebar ke seluruh jaringan tubuh, yang mengakibatkan terganggunya semua sistem yang ada di dalam tubuh.
Besar akibat tajok tergantung pada berbagai faktor, antara lain berat tubuh, usia, gender, dan sudah tentu frekuensi dan jumlah alkohol (tajok) yang dikonsumsi.
Efek moderat : euphoria ( perasaan gembira dan nyaman ), lebih banyak bicara dan rasa pusing
Efek setelah minum dalam jumlah besar :
- banyak sekali berbicara- nausea ( ‘neg ), ngacau,
- muntah
- sakit kepala, pusing
- rasa haus- rasa lelah
- disorientasi
- tekanan darah menurun
- refleks melambat
Akibat Penggunaan – Jangka Panjang :
- Kegelisahan- Gemetar / tremor
- Halusinasi
- Kejang-kejang
- Bila disertai dengan nutrisi yang buruk, akan merusak organ vital seperti otak dan hati
Catatan :
- Bentuk perut membesar.
- Sangat potensial menimbulkan rasa ketagihan / ketergantungan
- Semakin lama penggunaan, toleransi tubuh semakin besar sehingga untuk mendapatkan efek yang sama, semakin lama semakin besar dosisnya.
Bila ibu yang hamil mengkonsumsi, akan mengakibatkan bayi yang memiliki resiko lebih tinggi terhadap hambatan perkembangan mental dan ketidak-normalan lainnya, serta beresiko lebih besar menjadi pecandu alkohol saat dewasanya.
Arak, mengandung alkohol 43%-70%. berwarna seperti air kemasan biasa.
dibuat dengan cara penyulingan dan permentasi dari ragi dan beras selama 1 minggu-bisa lebih.
Akibat penggunaan :
- dapat memicu denyut jantung dengan cepat.
- bisa menimbulkan kematian (OD)
Efek samping semua sama dengan pengaruh alkohol apapun.
Tuak, mengandung alkohol 20% berwarna seperti susu dan ada pula berwarna merah. (disebut dengan Tuak merah).
dibuat dengan cara permentasi dari beras ketan dan ragi selama 6 (Enam) bulan-bisa lebih lama. dengan penyimpanan di dasar tanah agar kandungan alkoholnya bisa lebih tinggi. biasanya mengunakan tempayan.
Akibat pengunaan :
- tidak memicu denyut jantung dengan cepat.
- saat minum tidak ada rasa alkoholnya-seperti rasa manis madu.
- selama 3 hari masih akan terasa alkoholnya.
Efek samping tetap sama dengan pengaruh alkohol lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
makasi ya atas commentar nya